PERNIKAHAN PUTRI KEMBAR ADAT JAWA SOLO

Minggu,02.20.2020 merukan Moment penting dan bahagia bagi putri kembar asal Surabaya Ranny Putri Tjahyani dan Ratih Putri Tjahyani putri dari Bapak Harry Tjahyono dan Ibu Wahyu Aptini  melangsungkan pernikahan di Graha Samudra Bumimoro.  Namun sebleum acara akad nikah dan resepsi berlangusng berbagai rangkain acara sebelum menikah di laksanakan dirumhnya tanggal 01 Febuari 2020 seperti pengajian dan siraman.  Pengajian  merupakan budaya orang  Jawa yang beragama Islam sebelum menikah mengadakan tasyakuran sedangkan siraman merupakan salah satu prosesi rangkaian pernikahan  adat Jawa.
(take shoot sebelum prosesi siraman)

Akad nikah Ranny Putri Tjahyani berpasangan dengan Adiwidia Karyono Putro dan Ratih Putri Tjahyani berpasangan dengan Moch. Faizal Putra Kurnia berlangsung secara bersamaan namun untuk Ijab Kobul dilakukan secara bergantian. Penasaran kan kalian bagaimana prosesinya?
Pertama, Prosesi penyeraan dan penerimaan calon pengantin putra setelah itu pemberian tirto woning yang di lakukan mama dari calon pengantin wanita dan mengalungkan bunga melati kepada calon pengantin pertama(Mas adi) dilakukan oleh papa dari calon pengantin wanita. Setelah prosesi selesai hingga duduk dikursi akad . Kedua, calon pengantin putra (Mas Faizal) memasuki ruang Akad dan melakukan prosesi yang sama seperti calon pengantin pertama (Mas Adi). Berjalanya waktu prosesi-prosesi dilakukan seperti pembacaan ayat suci al-Qur’an dan Khotba Nikah detik-detik melangsungkan ijab Kobul ruangan merasakan keheningan dan ketegangan menyaksikan ijab kobul kedua calon pengantin laki-laki. Alhamdulillah dipenghujung dipermudahkan SAH.



Selanjutnya, kedua pengantin ini tidak melangsungkan acara resepsi terlebih dahulu, namun ada acara Panggih/temu manten yang dilakukan di gedung yang sama Graha Samudra Bumimoro. Acara panggih atau temu manten ini dipanduh oleh ketua Asosiasi Perias Jawa Timur beliau Eang Selamet. Panggih atau temu manten ini merupakan upacara adat pernikahan orang jawa yang dilakukan setelah akad nikah. Prosesi Panggih yang dipilih pengantin ini menggunakan adat Jawa Solo. pertama pembukaan dan penyerahan pisang sanggan (pisang raja) dari keluarga mempelai laki-laki sebagai harapan agar pengantin akan berwibawah seperti raja. Kemudian tukar kembar mayang, lempar sirih, injak telur, cuci kaki, junjung drajat, iteran 3x, memberi minuman, sinduran, pangkon, jumeneng, kacar kucur, dhara klimah, tilik nitik, sungkemen. karena ibu Wahyu Aptini menantu terakhir maka ada acara tumplak punjen.
 Selepas dari rangkaian acara adat kedua calon pengantin melngsungkan Resepsi dengan konsep Jawa Modern dengan berbagai rangkaian acara yang di sunsun oleh tim Wedding Organizer dan sesui dengan keinginan pengantin. Dari rangkaian convoy mobil Datsun di area Graha Samudra Bumimoro, kirab, Perfomance Papa dari pengantin wanita Bapak Harry Tjahyono untuk kedua putrinya dan pelemparan handbuquet. Acara ini dudukung oleh beberapa vendor pendukung pilihan salah satunya malik entertaiment yang berikan give away potongan harga Rp. 1.000.000 yang mendapatkan bunga pelemparan handbuquet. tentunya ada support dokumentasi yang profesional yaitu innove wedding Surabaya. Catering sonokembang dan souvenir serta undangan dari trikarta Surabaya. selain itu kebaya dan make up dari Citra Anda Wedding.
Selama prosesi-prosesi berjalan dikhawatirkan adalah ketuker pasangan hehe.tapi untung sampai acara semua selesia tidak ada kejadian ketuker pasangan. Namun selang waktu di akhir pengantin hendak berfoto di area photoboouth sempat Mbak Ratih Putri Tjahyani salah menggandeng pasangannya. karna tanpa menyadari bahwa pasangan Kakaknya.


POTRET MOMENT

                                                                (Mobil Convoy)


(Kirab)
(Pelemparan Handboquet)



Komentar